Friday, December 23, 2011

Posisi Tidur yang Baik Untuk Pencernaan


Tidur, memang istirahat yang benar-benar menghilangkan beban, maka dari itu, maka dari itu tidur lah secukupnya. Setiap orang disarankan untuk tidak makan setidaknya 2 jam sebelum tidur. Tapi jika seseorang terpaksa harus makan dalam periode itu, maka sebaiknya ketahui posisi tidur seperti apa yang baik untuk pencernaan.

agar tidak menyebabkan masalah dan kenyamanan pada waktu tidur. Makanan yang dikonsumsi menjelang waktu tidur sebaiknya bukanlah makan berat, tapi cukup cemilan atau makanan ringan saja.

Meski begitu beberapa posisi tidur tertentu bisa membantu mencegah sakit maag dan gangguan tidur lain pada orang yang terpaksa makan mendekati waktu tidur, seperti dikutip dari Mayo Clinic, Kamis (22/12/2011) yaitu:

1. Meninggikan posisi kepala
Mayo Clinic merekomendasikan untuk mengangkat posisi kepala yang mana lebih tinggi sekitar 6-9 inchi (15-22 cm). Kondisi ini bisa dilakukan hanya dengan menyisipkan bantal tambahan untuk membantu menopang kepala.

Posisi ini menggunakan gravitasi untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang berhubungan dengan heartburn (rasa tidak nyaman di perut), serta mencegah asam lambung kembali mengalir ke kerongkongan.

2. Miring menghadap kiri
Studi yang dilakukan oleh Graduate Hospital di Philadelphia menemukan tidur posisi miring bisa mencegah rasa tak nyaman di perut saat malam hari. Jika tidak bisa mempertahankan posisi tidur miring ke kiri sepanjang malam, maka cobalah meletakkan bantal tambahan di belakang tubuh untuk mencegah tubuh bolak balik.

Selain itu bagi penderita gangguan lambung, tidur dengan posisi menghadap kiri akan membuat sambungan antara perut dan kerongkongan tidak terbuka meskipun kadar asam lambung tinggi. Hasil studi ini dilaporkan dalam The Journal of Clinical Gastroenterology.

semoga membantu :)

sumber: detikhealth.com

0 comments:

Post a Comment