Saturday, December 10, 2011

17 Penyakit Akibat Memendam Emosi


Emosi, memang sesuatu yang sangat mengesalkan jika kita tidak berhasil  untuk melepaskannya, karena tidak bisa menumpahkan rasa amarah tersebut, maka kita memendam emosi. dan itu tidak baik.

Irma rahayu, Soul Healer dari Emotional Healing Indonesia (EHI) dalam acara Emotional Healing Group Therapy di Hotel Sofyan Betawi, Jakarta, Kamis (8/12/2011). menuturkan.

"Emosi dan perasaan trauma yang tidak ditangani dengan baik, lama-lama dapat menumpuk pada bagian tubuh dan berpotensi menimbulkan penyakit. Ini karena orang yang emosinya kacau otomatis imun tubuhnya turun, napas berantakan, suhu tubuh naik, depresi atau terlihat lebih tua, juga emosi negatifnya lama-lama menumpuk di bagian-bagian tubuh lain," ujar Irma Rahayu,

dan Berikut beberapa penyakit yang berhubungan dengan emosi tersebut, yaitu:
  • 1. Alergi, karena penyangkalan akan kekuatan dan kemampuan diri.
  • 2. Radang sendi, karena perasaan tidak dicintai, ditolak dan perasaan dikorbankan.
  • 3. Demam, karena perasaan marah yang tidak mampu diekpresikan.
  • 4. Ginjal, karena kekecewaan, perasaan gagal, rasa malu yang ditekan.
  • 5. Maag, karena takut, cemas, perasaan tidak puas pada diri sendiri.
  • 6. Penyakit paru-paru, dikarenakan putus asa, kelelahan emosional, luka batin.
  • 7. Sakit punggung, karena ketakutan akan uang, merasa terbebani.
  • 8. Sakit pinggang, karena rasa tidak dicintai, butuh kasih sayang.
  • 9. Jantung, karena rasa kesepian, merasa tidak berharga, takut gagal dan marah.
  • 10. Kanker, karena kebencian terpendam atau makan hati yang menahun.
  • 11. Diabetes, karena keras kepala, tidak mau disalahkan.
  • 12. Glaukoma, karena tekanan dari masa lalu dan tidak mampu memaafkan.
  • 13. Jerawat, karena tidak menerima diri sendiri, tidak suka pada diri sendiri.
  • 14. Pegal-pegal, karena ingin dicintai dan disayangi, butuh dipeluk dan kebersamaan.
  • 15. Obesitas, karena takut, ingin dilindungi, kemarahan terpendam, tidak mau memaafkan.
  • 16. Mata minus, karena takut akan masa depan.
  • 17. Mata plus, karena tidak mampu memaafkan masa lalu.

untuk menghilangkan kesal tersebut saya biasanya meredamnya dengan beribadah melakukan shalat, karena setelah melakukan shalat, apalagi orang yang benar-benar tulus dalam beribadah, akan merasakan ketentraman di jiwanya.

atau bisa langsung kepada yang membuat anda emosi, misalnya anda menyampaikan uneg-uneg anda kepada orang yang membuat anda emosi tapi dengan cara yang santun , karena suatu hal jika diselesaikan dengan kekerasan akan bertambah parah jadinya.

sumber: detikhealth.com

0 comments:

Post a Comment